CLIENT DAN SERVER SIDE PROGAMMING


Client Side dan teknologi Server Side



Sisi klien teknologi berarti bahwa itu dioperasikan oleh klien dalam hubungan client server dalam jaringan komputer.Sebuah aplikasi komputer (web browser) adalah sebuah program klien yang berjalan pada komputer lokal dan terhubung ke server. Operasi mungkin dilakukan sisi klien karena mereka memerlukan akses ke informasi atau fungsi yang tersedia pada klien tetapi tidak pada server. Pengguna melakukan operasi tanpa mengirim data melalui jaringan; itu tidak begitu memakan waktu dan berisiko daripada dilakukan di server.Web browser modern dapat meminta dan menerima data menggunakan HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan FTP (File Transfer Protocol) protokol. Pengguna dapat memilih sejumlah program klien atau menulis server sendiri, klien, dan protokol komunikasi, yang hanya dapat digunakan bersama-sama.Seperti sisi klien pemrograman seperti Javascript dapat digunakan untuk menjalankan pemeriksaan pada nilai-nilai bentuk dan mengirim peringatan ke browser pengguna. Kerugian dari sisi klien teknologi adalah batas kontrol dan sistem operasi serta web browser masalah.Program yang tidak mengirim atau menerima data melalui jaringan tidak klien, sehingga operasi program tersebut tidak sisi klien operasi.Server-side operasi dilakukan oleh server dalam hubungan dengan klien dalam jaringan komputer. Server-side teknologi melakukan operasi pengolahan dan penyimpanan data dari client ke server, yang dapat dilihat oleh sekelompok klien.Server adalah sebuah program perangkat lunak (web server), untuk server jauh, bahwa komputer lokal dapat meraih tujuan yang berbeda. Dalam hal ini komputer lokal menuntut akses ke informasi atau fungsi pada server untuk melakukan operasi.Klien-sisi pemrograman pada komputer klien memiliki beberapa keunggulan seperti risiko keamanan yang lebih sedikit. Masih pemrograman sisi server lebih aman dan lebih disukai oleh kebanyakan programmer. Server-sisi pemrograman menawarkan lebih banyak kemungkinan untuk bahasa dari sisi klien.Ajax adalah contoh yang baik dari teknologi yang menggunakan kedua script sisi klien dan server-side scripting. Ajax bertindak seperti script sisi klien yang memanggil script sisi server. Ini adalah teknologi baru mencoba dan layak yang akan menghemat waktu dan upaya.

Pengertian Client Side Dan Server Side

Server Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program yang diberikan akan dijalankan/diproses di web server, kemudian hasilnya dikirimkan ke browser pengguna dalam bentuk HTML biasa. Sehingga pengguna tidak dapat melihat kode asli yang ditulis dalam bentuk server side programming seperti; CGI/Perl Active Server Page, PHP, Cold Fussion dan lain-lain. Contoh lain dari teknologi webpage yang bersifat server side adalah mesin pencari(search engine).


Server Side bertolak belakang dengan Clien Side, semua program yang diminta oleh browser akan dieksekusi dari server tersebut, pengunjung hanya mendapat informasi dari hasil olahannya, sistem ini lebih aman daripada Clien Side. Contoh:PHP,ASP,ASP dot net,Java Server Net,Java Server Page,dll.


Client Side merupakan teknologi webpage yang menerapkan jenis pemrograman web dimana semua sintaks dan perintah program dijalankan di web browser sehingga ketika client meminta dokumen yang mengandung script, script tersebut akan diambil dari web server kemudian dijalankan di web briwser yang bersangkutan. Contoh dari Client Side Programming seperti : Java Script, VbScript, HTML.

Perbedaan utama server-side dan client server
Perbedaan utama server-side programming dan client server programming adalah tempat mengeksekusi skripnya. Pada client server programming, skrip dieksekusi di browser sedangkan server side programming dieksekusi di client (web browser)

CLIENT SIDE
Karakteristik client side scripting :
1. Kode program didownload bersama dengan halaman web
2. Bersifat interpreter dan diterjemahkan oleh browser
3. Model eksekusinya simple dan skrip dapat dijadikan satu dengan HTML

Berikut cara kerja Client Side:
Pengunjung web mengklik salah satu link dari web dan browser membaca perintah pengunjung untuk memangil alamat web yang dituju.
Setelah itu browser akan mengalihkan ke halaman yang dituju oleh pengunjung web.
Contoh aplikasi Client Side :
  • ·         Css
  • ·         Jquery
  • ·         Javascript,dll


Kelebihan dan kekurangan dari client side programming adalah :
Kelebihan Client-Side-Scripting
1. Tidak perlu server khusus untuk menjalankannya
2. Eksekusi script lebih cepat
3. Tidak membebani kinerja web server.


Kekurangan Client-Side-Scripting
1. Harus di support oleh browser dari pihak client
2. Script dapat ditiru
3. Dari segi keamanan kurang dapat diandalkan


SERVER SIDE
Karakteristik server side programming :
1. Ada client yang meminta request
2. Eksekusi program dilakukan di server
3. Mengirimkan hasil ke client

Cara kerja Server side :
jika kita melakukan interaksi dengan halaman web maka browser akan mengirimkan perintah ke server,  kemudian server akan merespon dan melaukan perintah yang diberi kemudian server akan mengirimkan kembali data/ perintah dari  browser, dan browser akan menampilkan data/ perintah tersebut.

Keuntungan server side programming :
Cross platform : tidak tergantung dengan browser tertentu
1. Optimasi danpemeliharaan dilakukan di browser
2. Dapat mengakses database dan tidak tergantung dengan keamanan
3. Menambah kekuatan server
4. Kode program aman

Aplikasi yang sering digunakan oleh server side programming
1. Search engines
2. Database access
3. Chat & bulletin board service

Dalam pembuatan web teknologi server side dibutuhkan server seperti xampp, wam, iis dan lain sebagainya. Contoh teknologi server side :
  • Asp
  • Php
  • Jsp
  • Phyton,dll

Kelebihan dan kekurangan dari Server side programming adalah :
Kelebihan Server-Side-Scripting
1. data lebih aman
2. Susah untuk ditiru karena script di jalankan di server
3. Dari segi keamanan lebih menjamin dibandingkan dengan Client-Side-Scripting


Kekurangan Server-Side-Scripting
1. Memerlukan Server khusus untuk menjalankannya
2. Menambah beban kerja server
3. Agak lambat jika dibandingkan dengan Client-Side-Scripting karena script di terjemahkan di server kemudian tampilan di load di client


ARSITEKTUR CLIENT SIDE DAN SERVER SIDE
 Arsitektur merupakan sekumpulan dari sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan lain sebagainya. Dalam arsikektur terdapat tiga elemen utama yaitu :
  • Arsitektur sistem pemrosesan, yaitu suatu standart teknis untuk menentukkan hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi.
  • Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, digunakan untuk menentukan fasilitas dalam komunikasi perusahaan, yang dilalui oleh informasi.
  • Arsitektur data yaitu berfungsi untuk menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.

Dalam Arsitektur Telematika terdiri atas dua Arsitektur yaitu :
1. Arsitektur Server Side
Server atau sering disebut juga back-end akan menerima pesan dari client, yang diproses dan hasilnya akan dikembalikan kepada client. Contoh dari tugas server melayani permintaan client kemudian memberikan jawaban atas data yang diminta oleh client, server dapat juga berkolaborasi dengan server lain untuk melayani permintaan client.

2. Arsitektur Client Side
Front-end atau client akan menerima hasil pemrosesan data yang dilakukan oleh server kemudian ditampilkan kepada user pada sebuah aplikasi yang dapat berinteraksi langsung dengan user. Client akan bekerja setelah mendapat instruksi dari server kemudian data akan diproses oleh server yang kemudian akan diberikan kepada client. Client berinteraksi langsung dengan user menggunakan user interface seperti Graphical User Interface (GUI).
Berikut ini beberapa contoh penanganan pada client yang berhubungan dengan DBMS yaitu:
  • Presentation Logic

Dalam Presentation Logic bertanggung jawab dalam memformat data pada pengguna atau alat keluaran dan bertugas mengendalikan masukan pengguna dari keybord atau alat input lainnya.
  • Processing Logic

Processing logic digunakan untuk penanganan logika pada saat data diproses, logika aturan bisnis (business rule logic), dan logika manajemen data (data management logic). Untuk mengetahui kesalahan proses pada data digunakan proses data logic.
  • Storage Logic

Bertanggung jawab pada hal penyimpanan data dan perbaikan data dari alat penyimpan yang bekerja dengan aplikasi.

Beberapa Permodelan Arsitektur Client server :
  • Arsitektur Mainframe

Menyediakan waktu dan sebagian memorinya untuk pemakai, kemudian berpindah kepemakai lain dan kembali lagi kepemakai awal. Komputer jenis ini memiliki suatu Central Processing Unit, Storage Device yang agak besar .
  • Arsitektur File Sharing

Didalam media penyimpanan server terdapat file-file yang dapat diakses langsung oleh user namun arsitektur ini memiliki keterbatasan dalam proses sharing.
  •  Arsitektur Client/Server

Proses pengiriman pada query data ke server dapat dilayani dengan cepat karena data yang dikirim adalah hasil dari query tersebut. RPC (Remote Procedure Calls) memegang peranan penting dalam arsitektur client sever. Terdapat dua model client server yaitu Two-tier dan Three-tier.

1. Model Two-tier
Pada Arsitektur Two-tier, antarmukanya terdapat pada lingkungan desktop dan sistem manajemen database biasanya ada pada server yang lebih kuat yang menyediakan layanan pada banyak client. Pengolahan informasi dibagi antara lingkungan antarmuka sistem dan lingkungan server manajemen database.

2. Model Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan antara sistem user interface lingkungan client dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server. Middleware menjalankan fungsi dari antrian, eksekusi aplikasi dan database staging

Referensi:

BISNIS INFORMATIKA




Bisnis informatika dijaman digital seperti ini sudah menjadi hal yang tidak asing lagi, memanfaatkan media internet sebagai lahan, saat ini orang bisa menghasilkan rupiah bahkan dolar hanya duduk manis dirumah dan menatap layar komputer, hanya insting bisnis yang tajam dan koneksi internet maka anda akan mendapatkan penghasilan yang cukup menggiurkan tanpa mengeluarkan keringat, berpanas-panasan, dan melintasi kemacetan di Kota. Ya itulah salah satu efek positif dengan berkembangnya bisnis informatika, namun disatu sisi bisnis informatika mengandung sisi negatif yang tidak sedikit, apa saja sebenrnya keuntungan bisnis informatika dan sisi negatif yang terkandung didalamnya, mari kita baca lanjutannya.

Bisnis informatika bagi sebagian orang awaw yang tinggal di desa mungkin belum mengetahui lebih jelasnya, namun dengan berkembangnya jaman, saat ini pun internet sudah bisa dirasakan di desa-desa hal itu pun pemerintah turut berperan dengan jargonnya “Internet Masuk Desa”, rakyat desa pun semakin terbuka dalam hal teknologi, sebelum lebih lanjut menjelaskan, perlu untuk kita ketahui apa itu bisnis informatika.
Bisnis Informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.

Bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir – akhir ini seiring dengan berkembang pesatnya pula teknologi informasi. Karena Bisnis Informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat di dalam suatu teknologi informasi. Jawaban salah satunya Internet. Tidak dapat di pungkiri sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan di dalam masyarakat. Yang dahulu Internet merupakan suatu kebutuhan pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang “mewah” bagi sebagian masyarakat, sekarang menjadi suatu kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer. Karena sekarang kita dapat semakin mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet. Hal ini tidak lepas dari semakin berkembangnya teknologi informasi. Nah sekarang jelas apa itu bisnis informatika, dimulai dari hal yang maya kita bisa menghasilkan rupiah yang tidak sedikit, sebagai contoh sekarang ini banyak situs-situs penyedia jasa penjualan online, semisal Toko Bagus yang baru-baru ini gencar melakukan promosi besar-besaran di seluruh media masa dan elektronik, situs ini memiliki lahan untuk kita berjualan, caranya cukup mudah kita hanya tinggal mendeskripsikan barang yang akan kita jual, lengkap dengan penjelasannya dan tambahkan foto agar lebih meyakinkan penjual, dan kita hanya duduk manis dirumah untuk menunggu penawaran dari pembeli, nah disinilah kemampuan negosiasi dengan pembeli diperlukan pikirkan baik-baik untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Bisnis informatika banyak menggunakan internet sebagai medianya, biasanya disebut dengan ‘bisnis online’. Banyak sekali bisnis Informatika yang ada. Disini akan memberikan beberapa contoh dari bisnis informatika.
Bisnis menjual barang atau jasa di internet

Bisnis menjual produk seperti berjualan pada umumnya, bedanya hanya memanfaatkan Internet untuk memajang produk, mengatur sistem pemesanan dan pembayaran secara online. Biasanya disebut dengan e-commerce.

Contoh :
  • Amazon.Com yang menjual buku, cd, software dan berbagai produk di Internet.
  • Bhinneka.Com yang menyediakan produk komputer dan periferalnya yang memungkinkan transaksi lewat Internet.

Bisnis ini juga bisa dilakukan oleh individual, misalnya seorang programmer yang menjual sendiri aplikasi, template, themes, module, maupun plugin yang dia kembangkan, melalui situs pribadinya. Biasanya sang penjual menggunakan sistem e-commerce seperti zencart dan oscommerce yang selain memiliki fitur katalog produk, juga memungkinkan pembayaran secara online dengan payment gateway seperti paypal, 2checkout.com, dsb. Produk yang dijual ini dapat berupa, buku, software, dokumen, mebel, alat elektronik, komputer, handphone, dsb.

  • E-commerce (Perdagangan Elektronik)

Perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, atau jaringan komputer lainnya. Perdagangan elektronik dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

  • Konsultan IT

Konsultan IT adalah orang yang menyarankan kepada klien teknologi informasi apa yang harus digunakan untuk memenuhi sasaran bisnis, menyelesaikan suatu masalah, memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi.

  • Software house

Software house adalah sekelompok orang atau individu atau perusahaan kecil yang melakukan bisnis dalam bidang pembuatan perangkat lunak. Produk yang dihasilkan bisa spesifik untuk klien tertentu (seperti aplikasi intranet untuk sebuah perusahaan) , atau bersifat umum (seperti aplikasi untuk toko, apotik, rental mobil, dll) yang bisa digunakan oleh banyak klien.

Sumber: